Rabu, 15 Juni 2011

Autobiografi

Pada tahun 1994, 5 september di Jakarta lahirlah seorang putra yang bernama imam dwi septyan, yang biasa di panggil dwi atau septyan. Aku mempunyai kaka dan adik, kaka saya bernama Adriyan meizar dan adik Qonita sofyatul qarimah, kaka saya sekarang sudah berkuliah dan adik saya masi duduk di sekolah dasar.

Pada tahun 2000 akhirnya aku dapat merasakan seragam SD, disitu saya bangga sebagai anak SD, karena pikirku, wah aku sudah dewasa, eh ternyata tidak, dimulailah pendaftaran SD, dan pilihanku jatuh pada SDN. Pengadilan 5, ya memang disitu pilihan keluarga saya, dari kaka, saya sampai adik saya bersekolah di SD yang sama yaitu SDN. Pengadilan 5. Pengadilan 5 itu terletak di pasar anyar bogor, mungkin bagi yang sering nganterin ibunya berbelanja tau dimana pasar bogor, dan SDN. Pengadilan 5 itu gabung dengan SDN. Pengadilan 1 sampai 5, disitu uniknya, Sekedar pemberitahuan, saya dulu waktu SD itu bandel sebandel bandelnya anak lain, sering berkelahi, tapi akhirnya saya yang menangis.

Menjelang pra-UN SD, akhirnya saya memikirkan untuk melanjutkan sekolah dimana, dan pertama saya mendaftar di SMPN 7 Bogor dan SMPN 19 Bogor, ya mungkin saya kurang beruntung di SMPN 7 (karena saya ga di terima disana, dan mungkin dia kurang beruntung tidak menerima anak berbakat seperti saya) dan saya resmi menjadi siswa SMPN 19 BOGOR, pada tahun 2007 resmilah saya menjadi siswa SMP, yeah putih biru, menurut saya masa SMP itu masa ababil, atau masa Labil, ketika orang berkata ini, kita mau ini, orang berkata itu, saya juga mau seperti itu.

Dan untuk kedua kalinya, menjelang pra-UN SMP, saya akhirnya langsung memilih SMA PLUS YPHB, karena apa? Mungkin saya tidak bisa member tahunya, karena anda tidak akan percaya bila saya bilang dengan alasan tersebut, dan saya sekarang masi kelas 10 dan insya allah tahun ini naik ke kelas 11, saya ingin mengambil jurusan IPS, doakan saya teman teman :D